Wednesday, 27 Aug 2025

All You Can Hear Gigs 2024: Suara Persahabatan dalam Melodi Nostalgia di Asthana Kemang!

3 minutes reading
Thursday, 7 Nov 2024 02:51 0 81 Redaksi

Smart24musik.com – Acara All You Can Hear Gigs 2024 hari pertama berhasil dilaksanakan di Asthana Kemang, Ampera Raya, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024). Sejak sore hingga tengah malam, panggung terus dipenuhi pertunjukan tanpa henti, kecuali untuk jeda waktu salat Magrib dan Isya.

Atmosfer di Asthana Kemang yang diciptakan menjadi tempat musik yang menarik dan akrab memungkinkan interaksi tanpa batas antara penonton dan para musisi, menciptakan suasana yang intim dan hangat. Tema yang diusung pada acara ini adalah “True Friends Forever”.

All You Can Hear Gigs 2024 menampilkan sejumlah musisi yang telah memiliki basis penggemar yang loyal sejak awal karir mereka. Banyak momen nostalgia terasa sepanjang acara, terutama dengan kehadiran beberapa musisi legendaris seperti Funky Kopral, Dr.PM, dan Element.

Acara dimulai sekitar pukul 16.00 WIB, dengan dua pembawa acara, Eza Yayang dan Pakde Blankon, yang berhasil menciptakan suasana ceria dan menghibur. Di malam hari, Andhara Early, yang pernah menjadi tamu di podcast Ferdy Tahier, bergabung sebagai MC.

Pada sore hari, Efah Aaralyn memukau penonton dengan membawakan lagu-lagu seperti “Wajar”, “Menunggu Di Sini”, dan “Kiss Me” dari Sixpence None the Richer. Kemudian, Rocker Kasarunk tampil dengan lagu-lagu seperti “Stay With Me”, “Never Go Away”, “Gantung”, dan “I Want To”. Setelah jeda untuk salat Magrib, para penampil malam pun siap menghibur di Asthana Kemang.

Setelah jeda, penampilan tiga putra Ferdy Tahier yang dikenal sebagai 3 Tahier sangat kompak dan energik. Mereka tidak hanya membawakan lagu-lagu mereka sendiri tetapi juga menyanyikan lagu legendaris Jamal Mirdad, “Yang Penting Hepi”. Mereka juga memilih lagu “Baru Satu Hari” dan “Belaga Happy” untuk memeriahkan suasana.

Ryo Damara kemudian tampil dengan vokal yang mengesankan, membawakan lagu-lagu seperti “Perang dengan Hati” dan “Janjiku”, serta menyanyikan “Hilangnya Seorang Gadis” dari Deddy Dores, dan “Silent is Easy”.

Ressa Herlambang selanjutnya tampil dengan gaya khasnya, memikat penonton dengan lagu-lagu seperti “Haruskah” dan “Janji Putih”. Ia juga mengajak penonton bernyanyi bersama saat membawakan “Menyesal”, yang merupakan lagu soundtrack dari sinetron Tasbih Cinta Indosiar, serta “Sumpah Mati (Ku Mencintaimu)”.

Ambarila tampil berikutnya dengan penampilan manis, membawakan lagu-lagu seperti “Tuning”, “Langgam Pantai Selatan”, dan “Hajumari”. Suara vokalis Rila yang merdu menciptakan suasana santai yang mendayu-dayu.

Menambah keceriaan malam, grup komedi Wong Pitoe kembali hadir dengan gaya unik mereka. Mereka berhasil memparodikan beberapa lagu dengan semangat, mulai dari parodi “Halo” dan “Sakura Naik Delman”, hingga mash-up lagu “Bintangmu Bintangku” dan “Bersepeda”. Meskipun merupakan grup yang sudah lama berdiri, Wong Pitoe tetap menunjukkan energi yang mengesankan.

Selanjutnya, Umaru Takaeda hadir dengan format yang berbeda, hanya diiringi gitar akustik. Performanya sukses menciptakan suasana romantis, dan penonton ikut bernyanyi lagu-lagu seperti “Memilih Setia” dari Fatin, “Terus Bersamamu” milik Fuse, serta lagunya sendiri, “Terlalu Berharap”.

Musisi Lupa Umur kemudian meramaikan panggung dengan trio Candil, Rudy Nugraha (eks-Caffeine), dan Bedu yang menghibur. Aksi mereka yang kocak membuat penonton tertawa, dan mereka membawakan beberapa lagu populer dalam medley dan parodi, termasuk lagu hits mereka, “Rockstar Cetar” dan “Gagal Pensiun”.

Terakhir, Juliet Project tampil untuk menenangkan suasana setelah penampilan trio kocak sebelumnya. Mereka memperkenalkan lagu baru bernuansa melankolis, “Indah” dan “Berteman Gelap dan Sepi”, serta mengajak penonton bernostalgia dengan membawakan lagu “Bukannya Aku Takut”. ( wan wan )

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Recent Comments

No comments to show.
LAINNYA