Musik, Smart24musik.com – Paul David Hewson, atau yang lebih dikenal sebagai Bono, vokalis U2, telah meraih kesuksesan luar biasa sepanjang hampir lima dekade berkarier di dunia musik. Bersama anggota U2 lainnya—The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen Jr.—ia telah menghasilkan album-album platinum dan tur konser yang sukses secara global.
Hal ini telah menghasilkan kekayaan pribadi yang signifikan, menempatkannya sebagai salah satu musisi terkaya di dunia. Perkiraan kekayaan bersih Bono mencapai US$700 juta (sekitar Rp11,1 triliun) pada Agustus 2024, menurut Yahoo! Finance Inggris.
Namun, kekayaan Bono tidak hanya berasal dari penjualan album dan tiket konser U2. Investasi cerdas, khususnya di Facebook pada tahun 2009, memberikan kontribusi besar pada kekayaannya, bahkan melampaui pendapatannya dari industri musik. Laporan Forbes pada 2015 menyebutkan investasi Facebook ini sebagai salah satu sumber kekayaan utamanya. Pada saat itu, kepemilikan saham Facebook Bono bernilai hampir £1 miliar (sekitar Rp20,3 triliun), melebihi kekayaan artis-artis ternama seperti Paul McCartney dan Madonna.
Selain investasi, Bono juga menunjukkan ketajaman bisnisnya melalui Elevation Partners, perusahaan ekuitas swasta yang ia dirikan. Investasi perusahaan ini di Facebook, yang awalnya sebesar £56 juta (Rp1,1 triliun) pada tahun 2009, mengalami peningkatan nilai yang signifikan pada tahun 2015. Saat ini, Bono menjabat sebagai anggota dewan di Elevation Partners.
Bono juga memiliki portofolio bisnis yang beragam, termasuk kepemilikan Clarence Hotel di Dublin dan investasi di bidang real estat. Pada tahun 2019, ia bergabung dengan dewan direksi Zipline, perusahaan pengiriman barang menggunakan drone. U2 sendiri, di bawah manajemen keuangan Bono yang ketat, mampu mencapai kesuksesan internasional sejak tahun 1980-an, memungkinkan mereka melakukan tur dunia dengan jet pribadi. Bono juga memiliki aset mewah seperti kapal pesiar dan mobil-mobil kelas atas.
Di tengah kesuksesan finansialnya, Bono dikenal sebagai seorang aktivis sosial yang aktif dalam kegiatan amal, termasuk kampanye penghapusan utang negara berkembang, penanggulangan AIDS di Afrika, dan konser amal seperti Live Aid, Band Aid, dan Live 8. Ia mendirikan organisasi DATA (Debt, AIDS, Trade, Africa) dan terlibat dalam Project Red. Kedermawanan dan kepeduliannya terhadap isu sosial telah membuatnya menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Pablo Neruda International Presidential Medal of Honor dan gelar kebangsawanan dari Inggris. (wan wan)
No Comments