Thursday, 28 Aug 2025

Kementerian Pekerjaan Umum : Sekolah Rakyat Tahap II Segera Dibangun Di Jailolo Selatan, Halmahera Barat

3 minutes reading
Thursday, 28 Aug 2025 14:46 0 1 Redaksi

TERNATE, 28 Agustus 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera memulai pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Tahap II di Desa Rioribati, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat. Pembangunan sekolah berasrama lengkap dengan fasilitas penunjang pendidikan ini akan memulai tahap konstruksi (groundbreaking) pada awal Oktober 2025.

Lokasi Sekolah Rakyat di Halmahera Barat
ini berada di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Maluku Utara, yang telah
dihibahkan ke Kementerian Sosial, dan dipinjamkan ke Kementerian PU. Luas
lahannya 9,5 hektare dan sangat ideal karena memenuhi standar luas lahan yang
ditetapkan pemerintah, yaitu antara 5 hingga 10 hektare. Di atas lahan ini akan
dibangun sebuah kompleks pendidikan Sekolah Rakyat terpadu.

“Di sini akan dibangun SD, SMP, SMA
berasrama, lapangan olahraga, bahkan stadion sepak bola berstandar penuh. Lahan
seluas ini memungkinkan fasilitas yang lengkap, termasuk sistem jalan,
drainase, air minum, dan pengelolaan limbah,” kata Menteri PU Dody Hanggodo
saat meninjau langsung lokasi di Halmahera Barat, Kamis (28/8/2025).

Dengan seluruh kriteria kesiapan, termasuk
legalitas lahan yang sudah tuntas, Menteri Dody optimistis pembangunan dapat
selesai sesuai target pada 30 Juni 2026. Nantinya, sekolah ini akan mampu
menampung hingga 1.000 siswa dan diprioritaskan untuk anak-anak dari seluruh
wilayah Provinsi Maluku Utara.

“Fasilitas ini akan diperuntukkan khusus
bagi siswa-siswi dari Provinsi Maluku Utara,” ujar Menteri Dody menegaskan.

Untuk memastikan pembangunan Sekolah Rakyat
Tahap II berjalan lancar dan cepat, Menteri Dody menekankan pentingnya sinergi
antarunit organisasi di Kementerian PU. Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana
Strategis akan didukung penuh oleh Ditjen Bina Marga untuk membangun akses
jalan, Ditjen Sumber Daya Air untuk sistem drainase, pengaturan aliran sungai,
dan pengendalian banjir, serta Ditjen Cipta Karya yang akan menyiapkan sarana
air bersih, fasilitas sanitasi, dan pengelolaan air limbah.

“Kolaborasi ini penting agar Sekolah Rakyat
tidak hanya berdiri megah, tetapi juga memiliki lingkungan yang aman, nyaman,
dan berkelanjutan bagi para siswa. Dengan dukungan setiap unit, kita bisa
memastikan fasilitas pendidikan ini mampu mendukung kegiatan belajar mengajar
secara optimal,” tambah Menteri Dody.

Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II
merupakan kelanjutan dari Tahap I yang telah sukses membangun 165 sekolah di 24
provinsi. Sekolah Rakyat Tahap II ditargetkan sudah dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2026/2027, dengan skema pemindahan
siswa dari Tahap I ke lokasi permanen atau sekolah Tahap II.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai boarding
school untuk memberikan pendidikan, pembinaan, dan asrama bagi anak-anak dari
keluarga kurang mampu, sekaligus menjamin pemerataan akses pendidikan
berkualitas di seluruh Indonesia.

Dengan dimulainya pembangunan Sekolah
Rakyat Tahap II di Desa Rioribati, harapan akan masa depan pendidikan yang
lebih berkualitas bagi anak-anak di Halmahera Barat dan Maluku Utara kini
selangkah lebih dekat menjadi kenyataan.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

Recent Comments

No comments to show.
LAINNYA