Wednesday, 02 Jul 2025

Olivia Rodrigo Tegaskan Posisi: Hapus Lagu dari Kampanye Trump untuk Perjuangan Hak Reproduksi

3 minutes reading
Monday, 11 Nov 2024 02:57 0 126 Redaksi

Smart24Musik.com – Penyanyi Olivia Rodrigo, yang juga aktif memperjuangkan hak reproduksi, telah menghapus salah satu lagunya dari platform TikTok setelah digunakan oleh tim kampanye Donald Trump. Lagu yang dimaksud adalah “deja vu,” yang diunggah oleh tim Trump dalam sebuah video TikTok setelah kemenangan Trump pada pemilihan presiden AS.

Video tersebut menampilkan lagu Olivia Rodrigo dengan caption yang berbunyi: “Dan tiba-tiba kata-kata ‘Saya Presiden Terpilih’ keluar dari mulut saya…,” yang menjadi simbol masa jabatan kedua Donald Trump, seperti dilansir oleh NME pada Minggu (10/11/2024).

Sebagai respons atas penggunaan lagunya, Olivia Rodrigo yang merupakan pendukung aktif hak-hak reproduksi langsung memberikan reaksi. Ia mengomentari postingan tersebut dengan tegas, “Ew, jangan pernah gunakan suaraku lagi, terima kasih.”

Meskipun komentarnya telah dihapus, pihak TikTok telah mencabut lagu tersebut dari video, kemungkinan atas permintaan Rodrigo sebagai pemegang hak cipta. Saat ini, video kampanye tim Trump masih tayang, tetapi tanpa musik latar.

Sebagai seorang artis yang vokal dalam memperjuangkan hak-hak reproduksi, Olivia Rodrigo telah meluncurkan inisiatif The Fund 4 Good pada awal tahun ini, bertepatan dengan tur dunia Guts. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung perempuan, anak perempuan, dan komunitas yang membutuhkan akses kesehatan reproduksi.

Rodrigo menjelaskan bahwa “The Fund 4 Good bertujuan untuk langsung membantu organisasi berbasis komunitas yang mendukung pendidikan perempuan, hak-hak reproduksi, dan pencegahan kekerasan berbasis gender,” ujarnya pada bulan Februari lalu.

Sebelum pemilu, Rodrigo secara terbuka mendukung Kamala Harris, pesaing Trump, karena komitmen Harris terhadap hak reproduksi. Rodrigo juga mengekspresikan kekecewaannya atas keputusan Mahkamah Agung AS pada 2022 yang membatalkan Roe v. Wade, yang selama ini melindungi hak aborsi secara nasional.

“Tubuh kita seharusnya tidak pernah menjadi objek kendali politisi. Saya berharap kita semua dapat bersuara untuk melindungi hak kita atas aborsi yang aman, sebuah hak yang telah diperjuangkan oleh banyak orang sebelumnya,” kata Rodrigo pada waktu itu.

Kemenangan Trump di pemilu terbaru telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan banyak selebriti, termasuk Rodrigo. Sejumlah artis lainnya juga mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai kebijakan Trump, khususnya yang terkait dengan hak-hak perempuan.

Billie Eilish, dalam sebuah konser di Nashville, Tennessee, menyebut kemenangan Trump sebagai ancaman serius bagi perempuan. “Dia adalah seseorang yang membenci perempuan. Ini adalah perang terhadap perempuan,” tegas Eilish.

Ariana Grande dan Selena Gomez juga menunjukkan dukungan kepada penggemar mereka yang merasa kecewa dengan hasil pemilu. Grande, melalui media sosial, mengatakan: “Menggenggam tangan setiap orang yang merasakan beratnya hasil ini hari ini.” Sementara itu, Gomez menambahkan dalam Instagram Story-nya: “Hatiku berat hari ini.”

Tindakan Olivia Rodrigo untuk menghapus lagunya dari kampanye Trump menunjukkan komitmennya dalam menjaga konsistensi nilai-nilai yang ia perjuangkan. Sebagai seniman muda yang memiliki pengaruh besar, Rodrigo tetap menjadi suara yang kuat untuk hak-hak perempuan dan keadilan sosial, serta menunjukkan bahwa seni juga bisa menjadi alat perlawanan yang efektif. ( wan wan )

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Recent Comments

No comments to show.
LAINNYA