Friday, 01 Aug 2025

Perkuat Ketahanan Siber Nasional, Satsiber TNI dan SUCOFINDO Gelar Pelatihan Awareness ISO 27001:2022

2 minutes reading
Friday, 1 Aug 2025 03:57 0 1 Redaksi

Jakarta, (28/7) – Satuan Siber (Satsiber) Tentara Nasinonal Indonesia (TNI) bersama dengan PT SUCOFINDO (PERSERO) menyelenggarakan pelatihan Awareness ISO 27001:2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) bagi personel Satsiber TNI di Aula Satsiber TNI, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan prajurit terhadap ancaman siber, pengenalan serangan dan pencegahan dini yang tepat di era digital.

“Kegiatan ini penting menurut kami karena untuk mewujudkan cyber resilience membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Kami melihat SUCOFINDO sebagai BUMN yang begitu antusias untuk mewujudkan ketahanan di bidang keamanan siber ini. Kami mencoba belajar dan menggandeng SUCOFINDO dalam beberapa kegiatan mendatang,” tutur Brigjend. TNI J.O. Sembiring selaku Komandan Satuan Siber TNI.

Direktur Layanan Industri PT SUCOFINDO (PERSERO), Budi Utomo menjelaskan bahwa ISO 27001:2022 merupakan standar internasional terbaru yang mengatur penerapan sistem manajemen keamanan informasi secara menyeluruh. Pelatihan ini menjadi bentuk kontribusi PT SUCOFINDO (PERSERO) dalam mendukung penguatan keamanan siber nasional dan menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola data dan sistem informasi di lingkungan militer, terutama menghadapi dinamika ancaman siber yang semakin kompleks.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman para personel TNI dalam mengelola keamanan informasi sesuai dengan praktik terbaik global. Selain itu, dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan kita semua dalam menghadapi tantangan siber, membangun budaya keselamatan dan keamanan siber yang baik, termasuk kemampuan pengembangan tools terkait sesuai dengan Standar Keamanan Siber dengan prinsip Zero Trust,” jelasnya.

Brigjend. TNI J.O. Sembiring memaparkan, pelatihan mencakup topik-topik krusial seperti, prinsip dasar keamanan informasi dan kebijakan pengamanan data, identifikasi risiko dan kontrol keamanan siber, perubahan signifikan pada versi ISO 27001:2022, hingga simulasi risiko dan penanganan insiden siber di sektor strategis.

Di akhir acara, Brigjend. TNI J.O. Sembiring merencanakan pelatihan berkala dan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit TNI. “Ke depan, kami akan membuat pelatihan ini terus ada dan akan mencoba membuat latihan gabungan lagi dengan melibatkan kementerian dan lembaga. Kami juga mendorong adanya kolaborasi berkelanjutan dengan mitra professional, seperti SUCOFINDO dan BSSN Pusat Siber Kementerian Pertahanan sebagai peninjau dalam pelatihan kami. Tujuannya, agar setiap prajurit TNI memiliki kesiapan dan ketangguhan dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang,” tutup Brigjend. TNI J.O. Sembiring.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

Recent Comments

No comments to show.
LAINNYA